Belakangan ini terus saja bermunculan berbagai fanpage di Facebook yang terang-terangan menghina Islam dan Rasulullah Muhammad SAW. Tak perlulah kita menyebutkannya satu per satu di sini. Yang paling penting adalah bagaimana kita menyikapinya?
Banyak pula ajakan kepada kita tentunya untuk melaporkan fanpage-fanpage seperti ini kepada pihak Facebook. Ajakan itu berbunyi, “Ini FP yang sedang ramai akhir-akhir ini, sebenarnya yang perlu kita lakukan adalah ramai-ramai melaporkan FP ini. Ga usah dishare, g usah ikut berdebat didalamnya. G usah ikutan koment!”
Sebenarnya, sejak Facebook mengeluarkan fitur fanpage, komunitas atau provokator seperti ini sudah banyak pula. Mereka menjelek-jelekkan Islam dan Nabi Muhammad. Bukan hanya lewat kata-kata, namun juga lewat gambar-gambar.
Ada 2 hal yang mungkin bisa kita lakukan terkait hal ini.
Pertama, mengabaikannya sama sekali. Adalah buang-buang energi belaka jika kita ikut “terlibat” di dalamnya. Sekalipun itu dikarenakan kemarahan kita yang luar biasa. Marah dan membabi buta adalah hal yang memang diinginkan oleh pihak pembuat fanpage seperti ini. Semakin kita marah dan mencak-mencak, semakin mereka senang, dan menjadi-jadi dalam melakukan penghinaan.
Berbeda misalnya kalau kita sebagai Muslim sama sekali tidak menghiraukannya dan menganggap mereka ada. Jika dibiarkan, mereka akan capek sendiri. Bahkan mungkin, orang Kristen sendiripun akan jengah dengan hal-hal penghinaan seperti itu.
Lebih baik, kita terus-terusan menyebarkan dakwah Islam yang santun dan wajah Islam sesungguhnya lewat media sosial ini. Seperti layaknya teknologi yang lain, Facebook bisa jadi media dakwah, tapi juga bisa jadi ajang kemunkaran. Mungkin ada baiknya, kalau bisa, kita membuat fanpage-fanpage yang isinya tentang keindahan Islam.
Kedua, melaporkannya. Jika energi dan waktu kita berlebih, sesekali memang harus kita laporkan. Tapi itu tadi, jangan sedikitpun atau sekalipun berinteraksi dengan fanpage seperti ini. Sebenarnya, jika tidak melaporkannya pun, pihak Facebooksendiri seharusnya akan menangani ini dengan segera. Mustahil mereka tidak melihat lalu-lalang fanpage seperti ini. Membiarkannya sama saja dengan menurunkan reputasiFacebook sebagai salah satu media raksasa di dunia yang diakses oleh berbagai kalangan, termasuk Muslim—apalagi di Indonesia. semoga bermanfaat. (IslamPos)
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.