Breaking News
Loading...
Minggu, 07 Agustus 2016

RANGKUMAN SEMINAR PENDIDIKAN BUDI ASHARI LC JEMBER

20.33

<> Coretan Faedah Seminar Pendidikan Islam <>
MENCETAK GENERASI EMAS INDONESIA, PARA PENGHAFAL AL-QURAN & PEMIMPIN MASA DEPAN UMAT

*๐ŸŽ™ Ustadz. Budi Ashari, Lc*

Segala puji untuk Allah karena dengan idzin Dia kebaikan menjadi sempurna dan juga niat-niat baik hamba dapat terlaksana.
Shalawat beriring salam bagi Nabi kita, Muhammad bin Abillah, Sang maha guru dan pendidik, shalawat juga teruntuk keluarga beliau, sahabat-sahabat beliau dan setiap insan pengikut dan peniti jejak mereka hingga akhir zaman.

P O I N T - P O I N T S E M I N A Rยฐยฐ

๐Ÿ”–) Merupakan kesalahan, di saat kita menganggap bahwa kita hidup di zaman Yg sangat jahiliah dan edan, padahal tidak demikian !!.
Dan anggapan semacam ini akan menjadikan kita lemah dalam meletakkan V I S I dan meneggakkan M I S I dalam mencetak generasi pelanjut. Karena akan membuat kita cepat menyerah dan mengatakan:
" Oooh, mendidik anak seperti dulu pada zaman ini sangat sulit,,,! "
" Sekarang kan, tidak semudah dulu..! "

๐Ÿ”–) Langkah awal dalam mendidik anak adalah:
*(Membaca Zaman )*, deteksilah anak-anak anda lalu pastikan posisi mereka,

๐Ÿ”–) "Didiklah anak-anak sesuai zaman mereka, karena zaman mereka tidak sama dengan zaman anda". kalimat tersebut dibenarkan, namaun sering disalah arti dan praktikkan.

๐Ÿ”– Tidak ada generasi se-emas generasi islam, bila kita menoleh ke belakang maka kita akan mendapatkan bahwa pada zaman salaf itu sangat makmur, adil dan sentosa. Sampai-sampai hakim-hakim kaum muslimin menganggur karena tidak ada kasus pada meja pengadilan.

๐Ÿ”–" Didik anak kita menjadi lebih baik dari kita", Kalimat ini kurang ana setujui, kenapa?! Karena siapalah kita.
Namun, didiklah anak-anak kita menjadi jangan seperti kita, karena kita tidak tau apa-apa dan dan bukan siapa-siapa.

๐Ÿ”– Dalam ayat yang menceritakan tentang ungkapan doa 'Ibaadur Rahmaan (Hamba-hamba Allah Yg patuh), disitu diawali dengan kata " ู‚ุฑุฉ ุฃุนูŠู† " / Penyejuk pandangan (karena kesholehan dan akhlak terpuji) bukan kepemimpinan, karena hal itulah Yang mendasari dan mejadi target besar sembelum kepemimpinan, dan jika itu belum terwujud sebelum kepemimpinan maka itu musibah besar.
Sebagaimana Firman Allah,
( ุฑูŽุจู‘ูŽู†ูŽุง ู‡ูŽุจู’ ู„ูŽู†ูŽุง ู…ูู†ู’ ุฃูŽุฒู’ูˆูŽุงุฌูู†ูŽุง ูˆูŽุฐูุฑู‘ููŠู‘ูŽุงุชูู†ูŽุง ู‚ูุฑู‘ูŽุฉูŽ ุฃูŽุนู’ูŠูู†ู ูˆูŽุงุฌู’ุนูŽู„ู’ู†ูŽุง ู„ูู„ู’ู…ูุชู‘ูŽู‚ููŠู†ูŽ ุฅูู…ูŽุงู…ู‹ุง )

๐Ÿ”–Betikut landasan penting Yg mesti menjadi rujukan kurikulum dalam mendidik:

Firman Allah Ta'ala:
ู‡ููˆูŽ ุงู„ูŽู‘ุฐููŠ ุจูŽุนูŽุซูŽ ูููŠ ุงู„ู’ุฃูู…ูู‘ูŠูู‘ูŠู†ูŽ ุฑูŽุณููˆู„ู‹ุง ู…ูู†ู’ู‡ูู…ู’ ูŠูŽุชู’ู„ููˆ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูู…ู’ ุขูŽูŠูŽุงุชูู‡ู ูˆูŽูŠูุฒูŽูƒูู‘ูŠู‡ูู…ู’ ูˆูŽูŠูุนูŽู„ูู‘ู…ูู‡ูู…ู ุงู„ู’ูƒูุชูŽุงุจูŽ ูˆูŽุงู„ู’ุญููƒู’ู…ูŽุฉูŽ ูˆูŽุฅูู†ู’ ูƒูŽุงู†ููˆุง ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุจู’ู„ู ู„ูŽูููŠ ุถูŽู„ูŽุงู„ู ู…ูุจููŠู†ู
โ€œDia (Allah) lah Yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (As Sunnah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata.โ€ { QS. Al-Jumuโ€™ah: 62 }

*R A N G K U M A N     A Y A T 
A) NABI DIUTUS KEPADA UMMAT YANG TIDAK TAU BACA TULIS, YANG KEMUDIAN BRKEMBANG TUMBUH MENJADI GENERASI TERBAIK.

B) LANGKAH PERTAMA NABI ADALAH "BACAKAN AYAT-AYAT ALLAH / AL-QURAN.

C) LALU, MENSUCIKAN HATI DAN FIKIRAN MEREKA.

D) BARU KEMUDIAN, MENGISI HATI MEREKA DENGAN ILMU ( DIMULAI DENGAN ILMU AL-KITAB (AL-QUR'AN) DAN AL-HIKMAH (AS-SUNNAH) ).

E) YANG PERLU DICAMKAN, BAHWA TARGET PENDIDIKAN YANG TERBESAR ADALAH "MENGELUARKAN MEREKA DARI KESESATAN YANG NYATA"
Kenapa tidak mengatakan, "Agar menjadikan merekan pintar dan cerdas..?!
Jawaban :
a) Karena jika telah keluar dan selamat dari kesesatan maka itu lah inti dan keinginan setiapa orang dari mendidik dan belajar.
b) Dan kategori 'Pintar dan Cerdas' sangat tidak cukup!!
Karena tidak setiap 'Anak Pintar dan Cerdas' selamat dari kesesatan. Bila pintar namun tidak bisa selamat dari kesesagan, maka apa Yg bisa dibanggakan !?.

-----------

๐Ÿ”– Rangkuman Soal - Jawab:

>> Guru sangat memberi insfirasi terhadap murid,
Maka bila telah menghadapi peserta didik hadapilah mereka dengan hati bening dan tulus,

>> Dan bila Gaji, uang dan mengejar PNS Yang menjadi motivasi utama para guru maka itu bertanda telah terjadi kiamat pendidikan

>> Disisi lain, jangan sampai lembaga-lembaga pendidikan menekan para guru dengan cara tidak berusaha mensejahterakan mereka dengan alih-alih ungkapan "Jadi guru harus ikhlas dong..!?"

>> Sangat miris bila lembaga-lembaga pendidikan mengatas namakan sekolah islam namun tidak memberi porsi bagi kurikulum islam kecuali sedikit.

>> Tumbuh kembangkan 'Kecintaan pada Allah' pada diri anak dengan cara memperkenalkan keagungan ciftaan Allah,
(( Contoh : ))
Menerangkan IPA seperti versi Al-quran, bagaimana Allah menurunkan hujan lalu menumbuhkan denga hujan itu tumbuh-tumbuhan hijau dan lebat,,, dst.

>> ..... Wallahu A'lambisshawab.

________________
๐Ÿ“ Haeruman Santri

0 komentar:

Posting Komentar

:) :)) ;(( :-) =)) ;( ;-( :d :-d @-) :p :o :>) (o) [-( :-? (p) :-s (m) 8-) :-t :-b b-( :-# =p~ $-) (b) (f) x-) (k) (h) (c) cheer
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.

 
Toggle Footer