Dalam sebuah hadits Rasulullah shalallahu 'alaihi wassalam bersabda:
ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو
بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ
بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ
يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ
مِثْلَهَا ». قَالُوا إِذاً نُكْثِرُ. قَالَ « اللَّهُ أَكْثَرُ »
“Tidaklah seorang muslim
memanjatkan do’a pada Allah selama tidak mengandung dosa dan memutuskan
silaturahmi melainkan Allah akan beri padanya satu dari tiga hal berikut:
1) Allah akan segera mengabulkan do’anya,
2) Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan
3) Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.
1) Allah akan segera mengabulkan do’anya,
2) Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan
3) Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.
Para sahabat lantas mengatakan,
“Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam lantas berkata, “Allah nanti yang memperbanyak mengabulkan do'a-do'a
kalian.” (HR. Ahmad 3/18. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanadnya
jayyid/bagus).
>> F A E D A H :
Pada hadits di atas terdapat
beberapa faidah yang bisa kita petik, diantaranya ialah:
A) Allah maha mengabulkan doa
hamba-hambaNya. Hal ini sesuai dengan FirmanNya:
وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ
Dan Tuhanmu berfirman:
"Berdo`alah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.(QS.
Al-Mu'min:60)
Allah Juga berfirman :
وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِى عَنِّى فَإِنِّى قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ
دَعْوَةَ ٱلدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا۟ لِى وَلْيُؤْمِنُوا۟ بِى
لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ
Dan apabila hamba-hamba-Ku
bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat.
Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo`a apabila ia memohon kepada-Ku,
maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka
beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.
(QS.Al- Baqarah :186)
(QS.Al- Baqarah :186)
B) Pada hadits di atas terdapat
kabar gembira bagi orang-orang yang banyak berdoa kepada Allah serta motivasi
bagi mereka yang malas berdoa agar semangat dan memperbanyak doa.
C) Doa yang tulus pasti Allah
kabulkan. Dan dari hadits di atas kita mengetahui bahwa cara Allah mengabulkan
doa ada tiga, yaitu: 1) Memberi apa yang kita minta di dunia. 2) Menundanya
sebagai simpanan dan tabungan kebaikan kita di akhirat. 3) menyelamatkan kita
dari bahaya sebesar atau senilai kebaikan yang kita minta. Allahu akbar !!
Semoga kita mampu istiqamah dalam
berdoa dan terus memperbanyak doa, Aamiin Ya Rabbal ‘alamiin.
________________
Oleh:Haeruman Santri
Oleh:Haeruman Santri
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.